Weaving Resilience Network adalah komunitas berbasis anggota yang terdiri dari organisasi-organisasi yang bekerja untuk mendukung dan memperkuat Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Global South. Meskipun setiap organisasi anggota sepenuhnya independen, Weaving Resilience Network memiliki keselarasan di sekitar tujuan-tujuan luas berikut ini:
Memberdayakan para pelaku masyarakat sipil di belahan dunia Selatan untuk memelopori perubahan, memastikan bahwa mereka yang memiliki jarak paling dekat dengan tantangan adalah arsitek dari solusi yang ditawarkan.
Membina jaringan antar-rekan (peer-to-peer) di mana OMS dapat memanfaatkan kekuatan bersama dan kearifan kolektif.
Membekali organisasi untuk menavigasi tantangan yang terus berkembang yang mereka hadapi dengan cara mendorong inovasi, ketangkasan, peluang untuk refleksi dan pembelajaran berkelanjutan.
Menciptakan ruang untuk dialog dan tindakan yang menggabungkan beragam suara, terutama yang secara historis terpinggirkan atau dibungkam.
Mengakui bahwa gerakan untuk keadilan sosial termasuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan para kontributornya.
Berinvestasi dalam keberlangsungan jangka panjang gerakan masyarakat sipil untuk memastikan perubahan yang langgeng dan sistemik serta warisan partisipasi masyarakat yang inklusif dan efektif.
Ananta Fund menjadi salah satu anggota dari Weaving Resilience Network dari Indonesia yang memiliki fokus untuk memperkuat OMS tanah air. Sebagai bagian dari jaringan ini, Ananta Fund bersama dengan organisasi anggota lainnya memberikan kontribusi berharga dalam membangun OMS yang inklusif, efektif, dan berkelanjutan.
PLUS (Platform Usaha Sosial) yang mendukung ketahanan finansial sehingga organisasi dapat berdiri teguh dan stabil dalam jangka panjang;
Roemah Inspirit sebagai hub sumber daya komunikasi yang menyediakan jejaring dan peningkatan kapasitas agar suara OMS menjadi lebih lantang, jernih, dan didengar.
Yayasan KEHATI (Keanekaragaman Hayati Indonesia) melalui Ananta Fund sebagai wadah pengelola dana abadi yang dirancang untuk mendukung peningkatan kapasitas Organisasi Masyarakat Sipil.
Jalin Tenggara adalah bagian dari inisiatif global bernama Weaving Resilience Network. Saat ini, inisiatif Weaving Resilience Network ada di 8 area: Region Negara-negara Andean, Brazil, Mexico dan Amerika Tengah, Afrika Barat, Region Afrika Timur, Region Afrika Selatan, Region Afrika Utara dan Timur Tengah, serta Indonesia. Inisiatif ini mendorong terwujudnya jaringan sumber daya antar-rekan (peer-to-peer) yang dirancang oleh OMS untuk OMS.
Sebagai komponen integral dari gerakan global ini, Jalin Tenggara tidak hanya ingin mengubah lansekap OMS di Asia Tenggara, tetapi juga berkontribusi pada visi masyarakat sipil yang lebih tangguh, berkelanjutan, dan inklusif di seluruh dunia.
Pangkalan Data Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) lokal ini merupakan hasil kolaborasi antara Ananta Fund – Yayasan KEHATI dan The SMERU Research Institute dalam penelitian “Studi Dasar OMS Lokal di Wilayah Barat, Tengah, dan Timur Indonesia” untuk mendukung penguatan OMS di tanah air.
Data ini bertujuan untuk menjadi sumber informasi yang mudah diakses bagi siapa saja yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang OMS lokal yang bekerja di berbagai bidang perubahan sosial, termasuk pengurangan ketimpangan, pemajuan hak, keadilan sosial, pelestarian lingkungan, dan perubahan iklim. Daftar OMS di bawah merupakan lembaga yang telah mengisi kuesioner penelitian studi dasar dan bersedia untuk dipublikasikan.