




Tren penurunan dukungan donor menjadi tantangan serius bagi Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) lokal di Indonesia, bahkan mengancam keberlangsungan program dan operasional mereka, padahal kontribusi mereka sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Menyadari hal ini, diversifikasi sumber pendapatan menjadi krusial untuk menjaga keberlanjutan OMS.
Menyadari kondisi ini, Ananta Fund membuka siklus hibah ke-3 untuk mendukung 20 OMS dalam program inkubasi pengembangan bisnis, Innovation Lab, bekerja sama dengan Re.Search (Resource Hub for Strengthening Capacity on Financial Resilience) salah satu lembaga yang tergabung dalam Jalin Tenggara.
Re.Search merupakan pusat sumber daya yang dibentuk oleh Yayasan PLUS, bertujuan untuk memfasilitasi OMS di Indonesia dalam belajar, berbagi, dan berkolaborasi demi inovasi, ketahanan finansial, dan keberlanjutan dampak. Re.Search juga menawarkan berbagai pelatihan terkait keuangan nirlaba, tata kelola, mobilisasi sumber daya, dan pengembangan unit usaha. Program pendampingan intensif ini nantinya akan menyediakan lebih dari 20 mentor ahli untuk pengembangan unit bisnis OMS lokal.
Inkubasi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan OMS lokal khususnya dalam mengembangkan unit bisnis lembaga masing-masing, melalui pelatihan dan pendampingan oleh capacity builder/inkubator, serta OMS juga diharapkan dapat memiliki portofolio bisnis sehingga dapat meningkatkan kemandirian dan keberlanjutan organisasi.
20 OMS mitra yang mendapatkan dukungan dari Ananta Fund di siklus hibah ke-3, yakni:
OMS wilayah barat:
- Perkumpulan Absolute: Sukabumi, Jawa Barat
- Yayasan Amal Khair Yasmin: Ciputat Timur, Tangerang Selatan
- Yayasan Palasara Widya Indonesia: Jakarta Selatan, DKJ
- Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia: Jakarta Selatan, DKJ
OMS wilayah tengah:
- Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Tana Luwu: Tana Luwu, Sulawesi Selatan
- Cita Tanah Mahardika: Makassar, Sulawesi Selatan
- Jaringan Perempuan Usaha Kecil (Jarpuk) Rindang: Lombok Tengah, NTB
- Kartini Manakarra: Mamuju, Sulawesi Barat
- Perkumpulan Wallacea: Palopo, Sulawesi Selatan
- Yayasan Agro Sorgum Flores: Adonara, Flores Timur, NTT
- Yayasan Kitaji Pinisi Indonesia: Makassar, Sulawesi Selatan
- Yayasan Masyarakat Tangguh Sejahtera: Kupang, NTT
- Yayasan Pijar Timur Indonesia: Timor Tengah Utara, NTT
- Yayasan Wahana Komunikasi Wanita: Sumba Tengah, NTT
- Institut Penelitian dan Pengembangan Masyarakat: Makassar, Sulawesi Selatan
OMS wilayah timur:
- Papua Paradise Center: Merauke, Papua Selatan
- Yayasan Harapan Ibu Papua: Jayapura, Papua
- Yayasan Walang Perempuan: Ambon, Maluku
- LP3A Papua: Jayapura, Papua
- Yayasan Baileo Maluku: Ambon, Maluku
Inkubasi dimulai pada 19 Juni 2025 melalui sesi online Business Dialogue I. Sesi ini merupakan sesi interaktif untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inspirasi seputar pengembangan unit bisnis berkelanjutan oleh OMS. Dalam sesi ini, peserta melakukan diskusi mengenai unit bisnis organisasi yang berhasil menjalankan dan mengembangkan usaha sosial secara berkelanjutan dengan menghadirkan Chabi Romzini, Direktur PT. Biru Karbon Nusantara.
Pada pekan selanjutnya, Re.Search melaksanakan rangkaian sesi tatap muka perdana pada 23-26 Juni 2025. Sesi pertama yakni Masterclass Business yang berisi sesi mentoring bersama praktisi bisnis sosial untuk membantu peserta membedah fondasi usaha, dari tahap ide hingga langkah awal eksekusi. Kegiatan ini menghadirkan Tri Buana Desy Ariyanti, Founder/CEO Kraosan Indonesia dan Sara Dhewanto selaku Founder DuitHape.
Masterclass Finance menjadi sesi berikutnya yang membantu peserta memahami dasar-dasar pengelolaan keuangan bisnis di antaranya, yakni pemisahan keuangan pribadi dan usaha, hingga menyusun laporan arus kas sederhana. Sesi ini bertujuan agar peserta dapat mengambil keputusan bisnis dengan lebih bijak dan menyiapkan usaha untuk tumbuh berkelanjutan.
Pada 'tahap ide bisnis', Innovation Lab menghadirkan Suwarida Dida sebagai Financial Expert, sedangkan pada bagian 'tahap awal' menghadirkan CEO Group Candra Naya Lestari, Lishia Erza.
Kemudian sesi Masterclass Product Development mengulik cara membangun produk yang relevan dan berdampak, mulai dari memahami kebutuhan pengguna, membuat penawaran nilai (value proposition), sampai uji coba ide. Sesi ini menghadirkan 3 pembicara:
- Joshua Hezer, Senior Product Researcher Amar Bank;
- Annisa Dyah L, Senior Experience Design Consultant, Somia CX; dan
- Rayi Harjani, Experience Design Consultant, Somia CX.
Di hari terakhir kegiatan, seluruh peserta mengikuti sesi Business Dialogue dalam kunjungan ke Bina Swadaya. Inkubasi Innovation Lab masih akan terlaksana hingga September 2025 dengan menghadirkan sejumlah kegiatan, baik secara daring maupun tatap muka. Selain 20 OMS dari Ananta Fund, Re.Search juga melakukan pendampingan pada tujuh (7) OMS lain.
Inkubasi ini menjadi wadah bagi OMS untuk berinovasi, mengeksplorasi, dan bertukar ide melalui berbagai sesi interaktif untuk mengembangkan strategi bisnis, hingga akhirnya OMS dapat menghadirkan prototipe bisnis pada pelaksanaan Demo Day yang akan berlangsung di akhir kegiatan inkubasi, September mendatang.








